KIPI 9th
Written by Directorate of Media and Communication (7/12/2025)
Melbourne (10/07/2025) – Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) akan menyelenggarakan Konferensi Internasional Pelajar Indonesia (KIPI) yang ke-10 pada Sabtu-Minggu (12-13/07/2025) mendatang di University of Melbourne.
Mengangkat tema “Advancing Indonesia–Australia Partnerships: Driving Collaboration, Innovation, and Advocacy for Sustainable Growth”, KIPI 10th ini menjadi wadah strategis yang mempertemukan pelajar, akademisi, profesional, hingga pembuat kebijakan dari Indonesia dan Australia untuk berdialog dan membangun kerja sama lintas sektor.
Satutya Wicaksono, Ketua Pelaksana KIPI 10th, mengungkapkan bahwa KIPI 10th ini tak hanya akan mempertemukan aktor akademik dan profesional lintas sektor, tetapi juga memberikan peran nyata pelajar Indonesia untuk berkontribusi menyelesaikan persoalan melalui beragam bentuk.
“Selain research abstract, kita membuka policy brief dan hackaton competition untuk menjembatani pelajar dari disiplin sosial humaniora dan undergraduate studies,” jelas Satutya.
Direktur Divisi Akademik dan Strategi PPIA, Jonathan H. Haposan, berharap melalui kesempatan-kesempatan ini, pelajar Indonesia yang berkontribusi bisa lebih berdampak untuk Indonesia.
“Kami berharap agar KIPI kali ini dapat membuka peluang bagi impactful ideas untuk para pengampu kebijakan di Indonesia. Selain itu, semoga KIPI kesepuluh ini bisa menjadi tempat membangun dan berjejaring pelajar Indonesia di Australia dan seluruh dunia, menjadi ajang showcase dan diseminasi research dan policy brief, serta bisa menjadi bagian kontribusi dalam long-term Australia-Indonesia Partnership,” tutup Jonathan.
KIPI 10th akan menghadirkan enam sesi pleno utama yang membahas isu-isu strategis lintas sektor, yaitu antara lain adalah:
· Strong Institutions, Security, Laws & International Relations
Nadirsyah Hosen (Associate Professor, University of Melbourne)
Bima Arya S. (Deputy Minister of Home Affairs, Republic of Indonesia)
· Climate Resilience, Sustainability, Environment & Energy
Fendi Liem (Founder SEDAYUSolar)
Belle Workman (Senior Research Fellow at the University of Melbourne)
Tessa D. Toumbourou (Postdoc Researcher Fellow at the University of Melbourne)
Akbar Rhamdhani (Professor at the Swinburne University of Technology)
· Economic Transformation, Business & Policy
Arsjad Rasjid* (President Director at INDIKA ENERGY)
Farzan Fallahi (Lecturer in International Business and Strategy at the University of Melbourne)
Kirsten Martinus (Associate Professor of Economic Geography at the UWA)
Hayley Winchcombe (Advisory Board Member at ASEAN-Australia Centre)
· Health, (Bio)Medicine & Wellbeing
Tiara Marthias (Lecturer Global Health at the Nossal Institute at the University of Melbourne)
Anthony Sunjaya (Senior Lecturer, Faculty of Medicine and Health at the UNSW & President of INDERA)
Grace Wangge (Associate Professor in Public Health at Monash University IDN)
· Language, Education, Art, Design & Culture
Yuli Rahmawati (Attache of Education and Culture, Indonesian Embassy in Canberra)
Jemma Purdey (Industry Fellow at the Australia-Indonesia Centre)
Erwin Renaldi (Journalist at the ABC's Asia Pacific Newsroom)
· Emerging Tech, Engineering & Digital Innovation
Edwin Sugianto (COO and CMO at AXA Insurance)
Misita Anwar (Lecturer at the Swinburne University of Technology)
Bintang Ayu N. (Research Fellow at the Swinburne University of Technology)
Pembukaan KIPI 10th ini akan dihadiri oleh Wildan Ali (Presiden PPIA), Wesley (Deputy Vice-Chancellor, The University of Melbourne), Siswo Pramono (Ambassador of the Republic of Indonesia to Australia and the Republic of Vanuatu), Rod Brazier (Duta Besar Australia untuk Indonesia), Luke Gosling (Member of the Australian House of Representatives), dan Hanung Nugraha S. (Acting Consul General of the Republic of Indonesia in Melbourne).
Dengan lebih dari 60 pemapar dan estimasi kehadiran 400 peserta baik secara luring maupun daring, KIPI 10th diproyeksikan menjadi salah satu konferensi pelajar Indonesia paling berdampak sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Abstrak dari konferensi ini akan diterbitkan dalam prosiding resmi yang terdaftar, yang memungkinkan ide-ide yang dibagikan untuk terus bisa berdampak bagi audiens yang lebih luas.
PPIA mengundang seluruh pelajar, peneliti, pendidik, dan agen perubahan, baik dari Indonesia maupun mancanegara, untuk turut terlibat dalam KIPI ke 10 kali ini baik sebagai pemapar, peserta aktif, atau pembelajar. Konferensi ini diharapkan bisa menjadi bukti nyata bahwa ide-ide besar pelajar Indonesia dapat melampaui sekat-sekat perbedaan antar negara.