Rayakan Empat Dekade PPI Australia, Pelajar Indonesia Kumpul Dalam Temu Virtual HUT 40 PPI Australia
Pada tahun ini, PPI Australia yang didirikan pada tanggal 13 Maret 1981 di Canberra, genap berusia 40 tahun. Dalam rangka perayaan empat dekade usianya, PPI Australia mengadakan acara Temu Virtual PPI Australia, pada hari Minggu, 14 Maret 2021.Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus dari 8 cabang dan 33 ranting se Australia raya. Koordinator kegiatan perayaan HUT 40 PPI Australia, David Silalahi menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama bulan Maret 2021 dalam rangka semarak ulang tahun PPIA, antara lain: pemasangan twibbon HUT PPIA serentak pada 13 Maret, temu virtual HUT PPIA, pengumpulan video kreatif dari cabang dan ranting, Webinar DIKSI-3 Masa Depan Perlindungan Tenaga Kerja: Pembelajaran Era Pandemi pada 17 Maret, kegiatan layanan psikologi ‘Mental Health Counseling’ yang dilaunching pada 20 Maret, dan ditutup dengan acara puncak yaitu PPIA Alumni Talk 2021 pada 27 Maret 2021.
Gambar 1. Temu Virtual Hari Ulang Tahun 40 PPI Australia
Gambar 2. James K. Wieguna menyampaikan sambutan dalam peringatan HUT 40 PPIA
Dalam sambutannya, Ketua Umum PPI Australia, James K.Wieguna mengungkapkan bahwa dalam perjalanan empat puluh tahun, telah banyak lahir para tokoh bangsa, tokoh nasional yang berperan penting membangun negara Indonesia dari alumni Australia. James meyakini, kedepannya akan lebih banyak lagi lahir tokoh-tokoh Indonesia dari Australia.
Duta Besar RI untuk Australia, Bapak H.E.Y Kristiarto S. Legowo, turut mengucapkan selamat hari ulang tahun dan berpesan kepada PPI Australia untuk terus berkarya dan belajar tekun demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. “Terimakasih atas berbagai karya nya selama ini. Dan saya yakin itu semua telah menjadi bagian kontribusi anda bagi bangsa Indonesia dan peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia. Teruslah belajar dengan tekun dan teruslah berkarya demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai. Bangsa dan negara Indonesia. SDM unggul, Indonesia maju” kata Kristiarto dalam sambutannya.
Gambar 2. Ucapan selamat ulang tahun dari Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu
Menteri Ristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro juga menyampaikan harapannya pada PPI Australia. “…selamat ulang tahun yang ke-40 kepada Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia. Harapan saya, semoga PPI Australia dapat menjadi ekosistem yang baik untuk berkembangnya sumber daya unggul Indonesia… semoga PPI Australia tetap menjadi wadah aspirasi bagi para pelajar Indonesia yang memiliki semangat membangun negeri”, ungkap Bambang dalam sebuah video rekaman.
Gambar 3. Menteri Ristek/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro saat menyampaikan harapannya pada PPI Australia
Beberapa Ketua Umum PPI Australia terdahulu juga turut mengucapkan selamat ulang tahun melalui video rekaman.“Semakin rapih dalam administrasi, semakin impactful bagi teman-teman di Australia juga bagi teman-teman di Indonesia” kata Fatahillah Zuhri, Ketua PPIA 2016/2017. “Semoga semakin kompak, kemudian program-programnya semakin berkualitas serta mampu menjadi wadah yang menyerap aspirasi pelajar-pelajar Indonesia di Australia” tambah Hakam Junus, Ketua Umum PPIA 2018/2019. Sedangkan Gregorius Bryan, Ketua Umum PPIA 2019/2020 menyampaikan harapan agar PPIA bisa terus menjadi wadah bagi pelajar Indonesia di Australia dan bisa menjadi media bagi para pelajar Indonesia untuk berkembang.
M.Syarif Alatas, Deputy Chief of Mission KBRI Canberra yang didampingi oleh Kordinator Fungsi Pensosbud, Ghofar Ismail, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, M. Imran Hanafi juga menyempatkan menyapa PPI Australia. “Selain kita mengembangkan atau mengasah kemampuan akademik, kita juga terus mengembangkan kemampuan ‘soft skill’ melalui kegiatan-kegiatan di luar kampus, dan tentunya aktif dalam organisasi seperti PPI Australia ini” ujar Syarif. “Teruslah semangat semuanya menuntut ilmu, dan berkarya bagi negara dan bangsa Indonesia yang kita cintai bersama” tutup Syarif dalam sambutannya.
Video kreatif yang dibuat oleh PPI Cabang dan Ranting diputarkan dan ditonton bersama dalam temu virtual ini. Video yang terbaik dipilih dan mendapatkan hadiah. Kategori video terkreatif jatuh pada video dari PPIA Curtin University dan kategori video terfavorit pilihan KBRI Canberra jatuh pada PPIA Western Australia. Sedangkan PPI William Angliss beruntung memperoleh kategori video lucky draw.
Kumpul bareng secara daring ini juga dimeriahkan dengan kuis online yang diikuti seluruh peserta. Kuis yang berisi pertanyaan-pertanyaan seputar sejarah PPI Australia, pengetahuan mengenai Australia, termasuk wawasan ke-Indonesia-an, dimenangi oleh Stephany Pradipta dari PPI Cabang ACT sebagai juara I, Milenia Lembang dari PPI Pusat sebagai juara II, dan Amelia dari PPI Cabang ACT sebagai juara III.
Gambar 3. Selingan kuis online dalam temu virtual HUT 40 PPIA
Acara yang dipandu oleh Fikriansyah, Master Candidate pada University of Melbourne dan Nisrina, Master Candidate pada Monash University tersebut berlangsung sekitar 2,5 jam dan ditutup pada pukul 12.30 WIB.
Gambar 4. Fikriansyah dan Nisrina saat memandu acara temu virtual HUT 40 PPIA
Terselenggaranya acara ini diharapkan memperkuat sinergi antara seluruh anggota PPI Australia, mulai dari tingkat ranting, cabang, hingga pusat (*).
Reportase oleh David F Silalahi dan Nisrina, Divisi Hubungan Antar Lembaga dan Advokasi
