Sejarah, Sinergi dan PPIA.

Bung Karno pernah mengatakan agar kita jangan sekali-sekali melupakan sejarah.

PPI Australia (PPIA) adalah organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Luar Negeri (PPI) terbesar yang mewakili puluhan ribu mahasiswa dan pelajar Indonesia yang ada di Australia.

Secara historis, PPIA yang di dirikan di Canberra 8 Maret tahun 1981 kini telah genap berusia 37 tahun, sebuah usia yang cukup matang untuk suatu organisasi yang dibuktikan dengan terstrukturnya PPIA dari tingkatan Pusat, 8 cabang sebagai representatif 8 negara bagian di Australia dan 33 ranting sebagai representatif dari setiap universitas yang terdapat sedikitnya 10 orang mahasiswa asal Indonesia. Semua berawal dari sinergisme mahasiswa yang memiliki semangat yang sama untuk berkontribusi kepada Indonesia.

Banyak prestasi keorganisasian yang telah ditorehkan oleh kepengurusan PPIA, baik di bidang keilmuan (Konfrerensi Internasional Pelajar Indonesia/KIPI yang dinamakan Indonesian Global Scholars Forum pada tahun 2018), di bidang riset dengan diterbitkannya jurnal kerjasama PPIA dengan PPI Dunia/PPID (OISAA Journal of Indonesia Emas) yang juga merupakan program kerja pertama Kabinet Sinergi 2018-2019 dan juga pengabdian masyarakat/charity seperti PPIA Impact yang menjadi program kerja PPIA 2017-2018.

Hal ini mengindikasikan terpenuhinya konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dijunjung tinggi oleh mahasiswa dan civitas akademika di lingkungan universitas di Indonesia, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebuah tradisi pendidikan Indonesia yang dipelihara oleh PPIA.

Lebih jauh, PPIA melalui KIPI pada tahun 2007 yang merupakan inisiasi kepengurusan periode 2006-2008, berhasil memberikan embrio ide dan konsep yang kemudian melahirkan PPID. PPID adalah aliansi organisasi-organisasi PPI berbagai negara yang memiliki semangat juang kepemudaan yang luar biasa dan lantas bersinergi untuk membentuk sebuah wadah bersama dengan tujuan memberikan kontribusi yang nyata untuk Indonesia.

Tidak sampai disitu, PPIA pada tingkatan Cabang dan Ranting juga rutin mengadakan acara-acara dengan kharakternya masing-masing baik itu yang bersifat sosial, pentas seni budaya dan drama musikal, kajian intelektual, kompetisi olahraga serta acara lainnya yang memperkuat tali silaturahim dan kebersamaan antar sesama pelajar Indonesia di Australia.

Kesemua program PPIA dari tingkat Pusat, Cabang hingga Ranting selalu terwujud melalui proses sinergi dengan pihak-pihak terkait baik itu KBRI, KJRI, lembaga government dan non-government, akademisi dan aktivis sosial serta pihak tarkait lainnya baik itu yang ada di Indonesia maupun Australia.

Catatan-catatan gemilang PPIA ini tentu tidak terlahir dalam waktu yang singkat, dibutuhkan proses panjang dan semangat luar biasa dari putra-putri bangsa Indonesia yang ada di Australia untuk mewujudkannya.

Berkaca pada sejarah masa lalu, Kabinet Sinergi PPIA 2018-2019 lahir dan melihat masa depan dengan mengutamakan sinergi antar elemen baik internal dan external PPIA. Penekanan terhadap asas kekeluargaan dan prinsip sinergi, inovasi, pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan akan menjadi fokus utama kepengurusan periode ini.

Layaknya sebuah pohon yang telah tumbuh besar, PPIA memiliki akar landasan yang kuat secara historis serta Cabang dan Ranting yang banyak dan sehat yang terus tumbuh seiring dengan semakin banyaknya pelajar Indonesia yang datang ke Australia.

Oleh karenanya saya percaya dengan dukungan individu-individu yang ada di dalam PPIA dan pihak terkait lainnya yang berada di luar PPIA, kita dapat bersinergi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Tanah-Air kita, Indonesia.

Mari bersama PPIA menjadi bagian dari generasi muda yang berkontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia melalui tindakan nyata. Boleh jadi hari ini masa depan PPIA ditingkatan Pusat, Cabang atau Ranting ada ditangan anda, tapi mungkin suatu hari nanti anda lah yang akan menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Dan pemimpin yang baik itu lahir melalui proses.

Mari menjadi pelaku sejarah, bersinergi dan berproses bersama untuk mempersiapkan diri kita menjadi pemimpin bangsa dikemudian hari. Karena usaha tidak pernah menghianati hasil dan PPIA adalah rumah untuk kita semua, pelajar Indonesia di Australia.

We are big and happy family!

 

Salam PPIA!

Wollongong, Juli 2018,

 

Hakam Junus

President PPI Australia 2018-2019